Ibu Djamilah Sudjana : Guru Terbaik tingkat Provinsi Banten 2015

Ibu yang menarik dan ramah ini mengampu mata pelajaran kimia dan telah berhasil mencipta dan mem-patenkan karyanya untuk mempermudah para pelajar dan siapapun saja yang akan belajar tata nama senyawa kimia dengan cepat dan mudah. Kini, karyanya sudah banyak membantu para pelajar di beberapa sekolah, terutama di SMAN 2 Kota Tangerang Selatan. "Siapa bilang belajar ilmu kimia itu sulit?"

Hanya dalam waktu singkat Anda akan mengakui bahwa untuk mengetahui tatanama senyawa kimia tidak perlu menghapal lebih lama.

Berkat karyanya inilah, ibu cantik ini berhasil meraih prestasi sebagai guru Terbaik se-Kota Tangerang Selatan tahun 2015 dan berlanjut sebagai Guru Terbaik se Provinsi Banten.

Proses meraih gelar sebagai guru berprestasi tingkat Provinsi Banten patinya berawal dari penilaian oleh Kepala Sekolah, selanjutnya Kepala Sekolah menentukan Guru tersebut untuk mengikuti seleksi pemilihan guru berprestasi tingkat Kota Tangerang Selatan, dan berhasil meraih Juara 1.

Selanjutnya guru yang meraih Juara 1 di tingkat Kota/Ka bu paten diikutsertakan untuk mengikuti seleksi pemilihan guru berprestasi tingkat Provinsi. Alhamdulillah, Ibu Guru kita ini menyabet Juara 1, dan selanjutnya berhak mengikuti seleksi pemilihan guru berprestasi tingkat Nasional yang akan dilaksanakan pada tanggal 12 sampai 18 Agustus di Jakarta.

Materi seleksi meliputi 4 kompetensi yakni (Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Profesional, Kompetensi Sosial dan Kompetensi Kepribadian) melalui penilaian : Dokumen Fortofolio, Presentasi Karya Ilmiah , Penilaian Kinerja Guru dan wawancara. Dan ternyata tidak ada pelatihan untuk kegiatan ini. Jadi seorang yang erpilih menjadi Guru Terbaik pasti memang sudah sangat menguasai profesi dan implementasinya.

Moto Ibu kita ini adalah : Bekerja itu adalah Ibadah Visi: Menjadi Pribadi yang bermanfaat untuk keluarga dan orang lain. Misi : Ikhlas, Cerdas, Tuntas, mendahulukan kewajiban daripada menuntut hak, selalu bersyukur, dan segalanya hanya karena Allah semata.

Bu Djamilah juga membagi kiat agar sukses meraih prestasi :

1. SEPENUH HATI : Setiap orang pasti ingin meraih sukses dalam hidupnya namun kesuksesan tidak serta merta turun dari langit. Kesuksesan bukanlah milik orang-orang tertentu saja , kesuksesan adalah milik siapa saja yang benar - benar menyadari, menginginkan dan mau memperjuangkan dengan sepenuh hati.

2. BERANI GAGAL : Tak satupun makhluk hidup didunia ini yang tidak pernah mengalami kegagalan, kita sering mendengar kegagalan adalah sukses yang tertunda. (Tapi tertundanya jangan lama-lama)

3. PUNYA KEMAUAN : Perbedaan antara seseorang yang sukses dan yang gagal bukanlah terletak pada besarnya kekuatan/kemampuan dan pengetahuan saja namun lebih dari itu dapat diukur sampai sejauh mana besarnya kemauan.

4. BERANI MENCOBA: Pada umumnya hanya orang-orang tertentu saja yang berani mencoba sedang yang lain diselimuti rasa ragu tidak yakin akan kemampuan dirinya, untuk itu jangan takut gagal sebelum mencoba, jangan takut jatuh sebelum melangkah karena kesuksesan selalu milik orang yang memiliki keberanian mencoba.

"Saya bersyukur karena Allah memberikan saya suami yang baik yang sangat mencintai, menyayangi saya dan keluarga; serta empat orang anak yang selalu mencintai dan menyayangi saya, 3 anak laki-laki dan 1 anak perempuan yang sholeh dan sholehah serta taat beribadah. Anak yang pertama bergerak di bidang bisnis sudah punya workshop dan karyawan, juga sebagai atlit PON dari DKI, anak yang kedua bekerja di perusahaan swasta dan juga berwiraswasta, anak yang ketiga masih kuliah di Fakultas Hukum jurusan Hukum Internasional UNPAD semester 6, dan anak yang bungsu Alhamdulillah tahun 2014 berhasil masuk kuliah di FITB - ITB melalui jalur SN M PTN dan sekarang berada di jurusan Geologi ITB"

"Dukungan keluarga sangat besar terhadap kesuksesan dan prestasi saya. Sangat dan sangat. Bu Djamilah dibesarkan dari keluarga pendidik, berawal sebagai guru, dosen, dan terakhir menjadi guru besar di salah satu perguruan tinggi negeri di Bandung. Kakak dan adik masing- masing adalah doktor di jurusan Kimia dan doktor di jurusan Matematika. Semuanya sebagai dosen perguruan tinggi negeri. "Setelah berkeluarga sekarang ini yang paling mendukung kesuksesan dan prestasi saya adalah suami dan anak- anak. Bersyukur pada Allah atas prestasi yang telah diraih sekaligus sebagai introspeksi, motivasi pengontrol untuk langkah kehidupan selanjutnya. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi saya dan keluarga." demikian beliau mengakhiri sesi wawancara ini.