Tujuh Belas Agustus Di Moonzher
- CA, NIF, 01
- Apr 11, 2017
- 2 min read

Apa gerangan salah satu pengikat rasa kebangsaan di hati rakyat Indonesia ini? Maka kitapun sepakat - ialah moment ketika Indonesia Raya bergema menyeruak pemberitaan dunia tentang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 1945. Sebuah kemerdekaan yang ditebus oleh darah para pahlawan, oleh rakyat Indonesia yang kebanyakan tidak pernah diketahui siapa dia, tidak pernah dikenal, tak ternamai.

Lantas Negara kita merdeka, lantas alam yang elok permai dan kaya raya terbentang indah menjadi daya tarik mempesona; lantas menjadi daya tarik dunia karena segalanya ada. Dunia tahu bahwa ada sebuah "taman surga" bernama Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bisa ditafsirkan : 'Ano padhang dudu padhanging rina, ana peteng dudu petenging wengi'. Yang ada adalah 'terang yang bukan terangnya siang' dan 'gelap yang bukan gelapnya malam'. Sungguh, Indonesia tercipta ketika Tuhan sedang tersenyum!

Dalam skala kecil, keindahan "taman surga" itu juga terwujud pada saat peristiwa Upacara Peringatan 17 Agustus di sekolah tercinta. Jajaran siswa berbaris rapi dengan tatap mata berbinar, deretan para pembina dan guru yang menyiratkan optimisme, pasukan pengibar bendera yang nampak gagah. Pagi itu cuaca sangat bersahabat hingga mampu memperlihatkan moment - moment upacara yang heroik - membuat mata basah terharu.

Diantara sekian banyak hadirin nampak deretan alumni yang selalu rutin setiap tahunnya bergantian mengikuti prosesi upacara kemerdekaan.
Tradisi itu sudah terbentuk sejak mula karena telah dipertautkan oleh sekian banyak alasan, sekian banyak memorabilia. Dari titik itu lahir sebuah "kerinduan". Ini mungkin hanya nama, tapi yang pasti ia sebuah kejujuran untuk tetap merasa sebagai keluarga.


Hiruk tawa gembira, keceriaan dan kemeriahan sebuah "taman merdeka" menjadi pecah seusai upacara berlangsung karena acara beralih menjadi arena tarik tambang dan permainan tradisional antara siswa, guru dan karyawan. Sebuah keriangan keluarga besar yang terikat dengan kaidah- kaidah luhur yang belum tentu kita temukan di dunia luar sekolah. Dirgahayu bangsaku!

Comments