top of page

Bersatu Kita Teguh Bercerai Kita Runtuh, 72 Tahun Indonesia Merdeka

  • Vania Nathaniela - Bazla
  • Aug 20, 2017
  • 4 min read

Kemerdekaan adalah cita-cita dan hak setiap bangsa di dunia. Atas berkat Allah Yang Mahakuasa dan perjuangan para pahlawan, Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945 dengan pembacaan proklamasi oleh Ir. Soekarno dan pengibaran sang merah putih pertama. Kejadian tersebut menjadi penanda abadi bahwa Indonesia bukan lagi negara terjajah yang harus tunduk kepada pemerintahan negara lain atau bekerja keras demi kemajuan bangsa lain tetapi Indonesia menjadi bangsa yang berdiri dan mengatur pemerintahannya sendiri. Kehidupan yang kita miliki saat ini tidak mungkin terjadi jika dahulu para pejuang bangsa gagal merebut kemerdekaan.


Untuk itu, sebagai tanda terima kasih kita terhadap para pejuang bangsa sekaligus mengenang peristiwa Indonesia sebagai negara merdeka maka dilakukan pengibaran bendera merah putih setiap tanggal 17 Agustus. Upacara ini tentu saja berbeda dengan upacara setiap hari Senin karena hanya diadakan sekali dalam setahun dan merupakan perayaan ulang tahun bagi tanah air tercinta. Upacara dilaksanakan hampir di semua tempat di seluruh Indonesia, termasuk SMAN 2 Kota Tangerang Selatan. Tentunya upacara di sekolah ini telah dipersiapkan sebaik mungkin oleh semua pihak dan terbukti berjalan dengan lancar dengan Ibu Neng selaku inspektur upacara, Bapak Yulius selaku pemimpin upacara, dan tim paskibra sebagai pengibar bendera merah putih. Suasana tegang dan khidmat mewarnai jalannya upacara, dimulai dari pukul tujuh pagi dan berakhir empat puluh menit setelahnya. Sang merah putih dibawa dengan sangat hati-hati oleh tim paskibra yang tentu kompak dan dinaikkan dengan penuh penghayatan diiringi lagu Indonesia Raya hingga mencapai ujung teratas tiang bendera. Uniknya, sebagai pelengkap sebelum peserta upacara dibubarkan, terdapat penampilan duet dengan lagu Rayuan Pulau Kelapa dan solo vokal menyanyikan lagu Indonesia Jaya. Selain itu, ada pula penampilan dari Getarnas yang menceritakan tentang seorang nelayan bertemu tiga wanita cantik dan salah satunya dijadikan pasangan hidup.


Tak hanya upacara, Moonzher juga mengadakan Moonday, berbagai lomba yang diikuti oleh perwakilan masing-masing kelas. Lomba-lomba yang diadakan, antara lain tarik tambang (6 putra dan 6 putri/kelas), pinata air (1 orang/kelas), makan kerupuk (2 orang/kelas), memindahkan belut (1 putra dan 1 putri/kelas) dan menghias kelas. Kerja sama dan antusias menghiasi semua lomba. Setiap perwakilan kelas berusaha sebaik mungkin memenangkan perlombaan. Susasana menegangkan pun berubah menjadi seru dan menyenangkan. Bahkan ketika lomba tarik tambang, Ibu Neng dan Bapak Yulius sempat membantu kelas X melawan kelas XII. Kesempatan seperti itu menjadi ruang seluruh warga sekolah menjalin kerukunan melalui canda, tawa, dukungan, atau berfoto bersama. Setelah lelah mengikuti lomba, semua siswa dapat membeli dan menikmati berbagai minuman atau snack yang dijual di mejo oleh ekskul MEC. Tentu saja minuman dan snack yang dijual menarik dan bebeda minuman atau snack yang dijual di kantin.


Lalu bagaimana pendapat kepala sekolah, tamu undangan, dan teman-teman tentang Moonday 2017? “Perayaan hari kemerdekaan ke-72 yang dilaksanakan di SMAN 2 Kota Tangerang Selatan keren karena seluruh guru dan siswa hadir serta bergembira bersama. Harapan saya adalah semoga dengan memperingati hari kemerdekaan RI, rasa cinta tanah air semakin bertambah, menjadikan kita semakin mengenal para pahlawan, mengenang jasa-jasa mereka, dan melihat ke depan. Kebersamaan dan keceriaan juga dapat menjadi bekal persatuan siswa. Pesan saya untuk siswa SMAN 2 Kota Tangerang Selatan adalah tetaplah bersahabat dengan alam, bangga akan Indonesia, bangga akan perjuangan para pahlawan, dan menjadi yang terhebat karena negara kita adalah negara yang hebat, unik, dan bisa menjadi super power jika kita bersatu. Untuk seluruh peserta didik di seluruh Indonesia, marilah bersama-sama kita jaga persatuan, kekompakan, kreatif, dan menyambut masa depan Indonesia dengan bonus demografinya untuk menjadi Indonesia emas pada tahun 2020,” pujian dan harapan kepala sekolah kita, Ibu Neng Nurhemah.


Selain itu, ada pula pendapat Kei - Sensei sebagai tamu undangan,”Menurut saya, perayaan hari kemerdekaan Indonesia menarik dan mengadakan banyak lomba. Berbeda halnya dengan Jepang, ketika hari kemerdekaan masyarakat tidak merayakan dengan meriah seperti Indonesia. Masyarakat Indonesia sangat baik terhadap saya, menarik, juga menyannagkan. Itulah alasan saya suka Indonesia.”


Kemudian pendapat dari tamu undangan lainnya yakni salah satu alumni,”Menurut saya, perayaan hari kemerdekaan di Moonzher semakin lama kualitasnya semakin baik., tahun ini pun semakin seru. Untuk siswa SMAN 2 Kota Tangerang Selatan terutama bagi adik kelas, hormati dan hargai kakak kelasnya serta jaga sekolah kita yang sudah sangat bagus ini. Cobalah mematuhi peraturan yang udah dibuat dan aktif dalam perlombaan yang dibuat panitia. Untuk kakak-kakak kelas maupun kakak-kakak panitia diharapkan bertanggung jawab akan tugasnya masing-masing dan bersama adik-adik kelasnya membangun kemajuan sekolah tercinta. Harapan saya untuk Indonesia ke depan adalah semoga Indonesia kembali kepada pancasila dan menerapkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari agar perjuangan dan pemikiran rumit para pahlawan dahulu tidak sia-sia begitu saja.”


Tidak hanya itu, beberapa siswa juga menyampaikan pendapatnya. Salah satunya adalah Abdillah Valin selaku ketua OSIS, “Perayaan hari kemerdekaan ke-72 di SMAN 2 Kota Tangerang Selatan yang merupakan kerja sama OSIS dan sekbid 3 berjalan dengan lancar, memuaskan, dan tentu saja berkesan. Terlihat seluruh siswa menikmati lomba-lomba yang disediakan juga ditambah penampilan-penampilan yang sangat bagus. Pesan saya untuk teman-teman siswa Moonzher adalah cobalah lebih menghargai teman-teman yang membuat lomba dengan cara hadir dan turut serta mengikuti lomba. Harapan saya untuk Indonesia selanjutnya adalah kembalinya Indonesia seperti dahulu kala, yaitu ketika semua agama, suku, dan ras bersatu karena saat ini toleransi benar-benar kacau juga masyarakatnya dibutakan oleh politik. Saya ingn generasi-generasi seperti kita lebih menelaah teori atau ideologi yang masuk agar tidak hanya menguntungkan para petinggi negara tetapi memikirkan kepentingan masyarakatnya sehingga tidak lagi terjadi kesalah pahaman atau diskriminasi.”


Selain ketua OSIS, Anggota Paskibra pun turut menyuarakan pendapatnya, “Semoga Indonesia lebih baik lagi, seluruh siswa pun lebih menghargai dan menghayati lagu Indonesia Raya serta upacara bendera.” Tambahan pendapat dari Alif R. yang juga salah satu anggota paskibra dan memberi komando, “Upacara hari ini berjalan lancar. Jujur, saya dan anggota paskibra lain gugup namun tetap semangat dan mengerahkan seluruh kekuatan untuk mengibarkan bendera pusaka dari sekolah hingga sampai ke ujung tiang bendera. Harapan saya untuk siswa Moonzher adalah semoga acara tahun berikutnya lebih padat dan lebih meriah sehingga seluruh siswa bisa mendapat bagian lomba dan tentu saja semua berniat mengikuti lomba dengan semangat. Juga semoga paskibra tahun berikutnya dapat lebih baik lagi ketika mengibarkan bendera sehingga upacara berjalan lancar. Saya ingin Indonesia semakin maju, generasi muda pun belajar lebih baik lagi demi kemajuan bangsa ini. Kita juga harus mendoakan pemimpin negara agar menjadi pemimpin yang lebih baik, bijaksana, serta amanah.”


Kemeriahan 17 Agustus 2017 di SMAN 2 Kota Tangerang Selatan ditutup dengan upacara penutupan ketika sore hari. Upacara tersebut diikuti oleh lima orang perwakilan dari setiap kelas. Tentunya perayaan ulang tahun Indonesia ke-72 menjadi hari penuh kenangan bagi kita semua dan tanamkan selalu cinta akan Indonesia. Seperti tema “Bersatu Kita Teguh Bercerai Kita Runtuh” tersebut, semoga SMAN 2 Kota Tangerang Selatan dan seluruh Indonesia semakin bersatu dan menghiasi kehidupan Indonesia dengan toleransi. Merdeka!!!

Comentários


 RECENT POSTS: 
 SEARCH BY TAGS: 

Copyright 2018 Member Of

  • Black Facebook Icon
  • Black Twitter Icon
  • Black Google+ Icon
  • Black YouTube Icon
  • Black Pinterest Icon
  • Black Instagram Icon
bottom of page